KLINIKAL SIMERI TRIWULAN 1 & 2

images

KLINIKAL SIMERI TRIWULAN 1 & 2

Alvi Dwiantoro P., 27 Jul 2022

Penerapan manajemen risiko haruslah mengidentifikasi kapabilitas, nilai atau value, dan budaya yang diyakini oleh perusahaan. Manajemen Risiko bertujuan untuk menciptakan dan melindungi nilai Perusahaan. Merupakan kegiatan berulang dan rutin dilakukan dalam rangka membantu Perusahaan dalam menentukan strategi, mencapai sasaran dan tujuan Perusahaan serta memberikan informasi dalam setiap pengambilan keputusan serta mendukung perbaikan terhadap kinerja Perusahaan.

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) senantiasa mengembangkan dan menerapkan perbaikan strategi manajemen risiko serta meningkatkan kematangan pelaksanaan Manajemen Risiko. Departemen Tata Kelola Perusahaan & Manajemen Risiko (TKPMR) selaku Unit Kerja Pengelola Risiko bertugas untuk mensosialisasikan, memfasilitasi penerapan budaya sadar risiko, mengawasi penerapan dari aktivitas pengendalian dan penanganan risiko Unit Kerja dengan klinik berkala.

SIMERI adalah Sistem Informasi Manajemen Risiko PKT yang telah terintegrasi dengan Risiko di bidang K3 (HIRARC), Risiko di bidang LH (ASDAM), anti penyuapan dan pengamanan dan akan dimonitor oleh beberapa unit kerja terkait.

Berdasarkan Prinsip manajemen Risiko ISO 31000 yaitu ; terintegrasi, terstruktur dan komprehensif, dapat menyesuaikan, inklusif dan dinamis, berdasarkan pada informasi terbaik yang tersedia, faktor manusia dan budaya, dengan perbaikan berkesinambungan. Prinsip ini merupakan dasar dalam penerapan pengelolaan risiko dan harus menjadi pertimbangan dalam mengembangkan kerangka kerja Manajemen Risiko Perusahaan dan prosesnya. Prinsip ini memungkinkan perusahaan mengelola dampak dan ketidakpastian dari sasaran dan tujuan Perusahaan.

Pada tanggal 14 – 22 Februari 2022 PKT telah melaksanakan Klinikal SIMERI Triwulan 1 2022 secara daring melalui zoom meeting yang dilaksanakan oleh Departemen TKPMR dengan agenda kegiatan pendampingan key person meregister risiko operasional unit kerjanya di SIMERI diikuti oleh 129 orang key person dari berbagai Departemen di PKT dengan topik pembahasan Risk Criteria berdasarkan Pedoman Risiko Terbaru, Fraud Control System, Pengisian SIMERI, Risk That Matters dan iRisk.

Selanjutnya pada tanggal 19 – 27 Mei 2022 kembali dilaksanakan Klinikal SIMERI Triwulan 2 2022 secara daring melalui zoom meeting yang dilaksanakan oleh Departemen TKPMR dengan agenda kegiatan membahas risiko operasional pada pendampingan key person untuk memonitoring risiko operasionalnya dan juga untuk feedback, klarifikasi dan finalisasi register risiko unit kerjanya. Peserta 83 orang key person dari berbagai departemen dangan topik pembahasan Sistem Manajemen K3, Sistem Manajemen Lingkungan Hidup, Monitoring Risiko di SIMERI.

Pelaporan risiko mencakup seluruh aspek aktivitas unit kerja berdasarkan bidang, yaitu pengembangan dan investasi usaha, pemasaran, distribusi, hukum dan reputasi, keuangan, Lingkungan & K3, tata kelola, pengadaan, pengendalian internal, produksi, SDM, TI, umum, keamanan.