images

Produk Perusahaan

UREA

Urea yang disebut juga pupuk nitrogen (N), memiliki kandungan nitrogen 46%. Urea dibuat dari reaksi antara amoniak (NH3) dengan karbon dioksida (CO2) dalam suatu proses kimia menjadi urea padat dalam bentuk prill (ukuran 1-3,35 mm) atau granul (ukuran 2-4,75 mm). Urea prill banyak digunakan untuk segmen tanaman pangan dan industri, sedangkan Urea granul lebih cocok untuk segmen perkebunan dan industri.

Urea Pupuk Kaltim dipasarkan dengan merek dagang Daun Buah untuk sektor non subsidi, dengan butiran pupuk yang berwarna putih dan variasi kemasan antara lain 2 kg, 5 kg, 10 kg, 20 kg dan 50 kg. Sedangkan urea bersubsidi disalurkan dengan merek dagang Pupuk Indonesia Holding Company, mempunyai butiran pupuk berwarna pink, dengan kemasan 50 kg.

Pupuk Kaltim memiliki 5 (lima) pabrik Urea, yakni Pabrik 1A, Pabrik 2, Pabrik 3, Pabrik 4, dan Pabrik 5. Produk Urea jenis prill diproduksi oleh Pabrik 2 dan Pabrik 3, sedangkan produk Urea jenis granul diproduksi oleh Pabrik 1A, Pabrik 4, dan Pabrik 5. Kapasitas total mencapai 3,43 juta ton Urea per tahun.
 


AMMONIA

Amoniak digunakan sebagai bahan mentah dalam industri kimia. Amoniak produksi Pupuk Kaltim dipasarkan dalam bentuk cair pada suhu -33 derajat Celsius dengan kemurnian minimal 99,5% dan campuran (impurity) berupa air maksimal 0,5%. Amoniak dibuat dari bahan baku gas bumi yang direaksikan dengan udara dan uap air yang diproses pada suhu dan tekanan tinggi secara bertahap melalui beberapa reaktor yang mengandung katalis. Pupuk Kaltim memiliki 5 (lima) pabrik Amoniak, yaitu Pabrik 1A, Pabrik 2, Pabrik 3, Pabrik 4, dan Pabrik 5. Kapasitas total mencapai 2,74 juta ton Amoniak per tahun.


NPK

Pupuk NPK produksi Pupuk Kaltim terdiri dari dua jenis yaitu NPK Blending dan NPK Fusion. NPK dibuat dalam berbagai komposisi, sesuai kebutuhan tanaman dan jenis tanah. Jenis pupuk ini mengandung tiga unsur hara makro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Bahan baku NPK berupa urea, DAP (Diammonium phosphate)/RP (Rock phosphate), KCl (Kalium klorida), dan bahan-bahan lain berupa mikronutrien berkualitas tinggi.

Pupuk Kaltim memiliki 2 (dua) pabrik NPK dengan 2 (dua) teknologi pengolahan. Pabrik NPK Blending memiliki kapasitas produksi sebesar 150.000 ton per tahun. Sementara itu, pabrik NPK Fusion berkapasitas 200.000 ton per tahun, sehingga total kapasitas produksi NPK sebesar 350.000 ton. Pupuk NPK non subsidi dipasarkan dengan merek dagang NPK Pelangi. Pada akhir 2020, kemasan NPK Pelangi mengalami perubahan dari segi visual, sesuai dengan gambar karung di samping, dan mempunyai variasi kemasan 2 kg, 5 kg, 10 kg, 20 kg dan 50 kg.

NPK Pelangi terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu NPK Blending dan NPK Fusion. NPK Pelangi jenis blending diproduksi dengan proses mechanical blending, dan berasal dari bahan baku berkualitas tinggi, yaitu urea granul, DAP (Diammonium Phospate) dan KCL Flake, serta filler berupa Mg dan Ca sehingga butirannya berwarna warni.

Sedangkan NPK Pelangi jenis Fusion diproduksi melalui proses steam granulation sehingga memiliki butiran pupuk homogen yang mengandung unsur N, P dan K dalam satu butirannya. Keunggulan NPK Pelangi adalah dapat diformulasikan dengan sangat fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan, serta terbukti dapat meningkatkan hasil panen.


PRODUK PUPUK HAYATI SKALA PILOT

Ecofert

Merupakan jenis pupuk hayati yang diperkaya dengan mikroorganisme unggulan yang bermanfaat bagi kesuburan tanah, dan dapat digunakan untuk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Butiran Ecofert berbentuk granul, berwarna abu-abu, dengan variasi kemasan 1 kg, 5 kg, dan 20 kg. Ecofert mengandung bahan aktif Aspergillus niger, Pseudomonas mendocina, Bacillus subtilis dan Bacollus flexus. Beberapa keunggulan yang didapat melalui penggunaan Ecofert adalah untuk meningkatkan tersedianya unsur hara N dan P, memacu pertumbuhan tanaman, meningkatkan penyerapan unsur hara tanah, dan meningkatkan efisiensi pemupukan sehingga dapat menghemat pupuk NPK hingga 25% dari dosis standar dengan dosis pemakaian Ecofert 20-40 kg/ha pada saat pengolahan tanah.

Biotara

Merupakan Pupuk Hayati yang adaptif dengan tanah masam di lahan rawa yang mampu meningkatkan produktivitas tanaman. Biotara mengandung bahan aktif Trichoderma sp., Bacillus sp, dan Azospirillum sp. Biotara berbentuk powder, berwarna coklat kehitaman, dengan variasi kemasan 2,5 kg, 10 kg dan 12,5 kg. Beberapa keunggulan dari Biotara antara lain, mampu mengikat unsur hara N dan P dalam tanah, mendekomposisi sisa-sisa bahan organik, meningkatkan pertumbuhan tanaman, peningkatan efisiensi pemupukan terutama N dan P hingga 30% dan meningkatkan hasil panen padi hingga 20% pada lahan rawa. Dosis pemakaian Biotara adalah 25 kg/ha saat pengolahan tanah.

Biodex

Merupakan bioaktivator perombak bahan organik. Biodex dibuat dengan menggunakan bahan aktif mikroba unggul yang memiliki kemampuan selulotik dan lignolitik tinggi seperti Trichoderma polysporum, T. viride, dan Fomitopsis meliae, sehingga waktu pengomposan relatif lebih singkat. Biodex berbentuk bubuk (powder) berwarna coklat kehitaman dan saat ini dijual dalam kemasan 2,5 kg. Biodex memiliki beberapa keunggulan, yaitu sesuai untuk limbah organik padat, tidak membutuhkan tambahan nutrisi, tidak perlu dilakukan pembalikan pada saat proses pengomposan dan sesuai untuk daerah tropis, dengan dosis pemakaian 2,5-5 kg/ton bahan organik.

BioLK

Merupakan pupuk hayati dengan bahan aktif bakteri Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. yang diaplikasikan untuk seed treatment dan dapat digunakan pada semua benih tanaman. BIO LK diformulasikan khusus untuk membantu tanaman dalam menghadapi cekaman kekeringan atau kadar air rendah. BIO LK berbentuk powder, berwarna coklat kehitaman dan memiliki variasi kemasan 100 gr, 250 gr dan 500 gr. BIO LK diaplikasikan dengan dosis 500 gr untuk kebutuhan benih 1 hektar.

Bio Salin

Merupakan pupuk hayati dengan bahan aktif bakteri Pseudomonas sp. yang diaplikasikan untuk seed treatment dan dapat digunakan pada semua benih tanaman. BIO Salin diformulasikan khusus untuk membantu tanaman dalam menghadapi cekaman kadar garam tinggi (salin), seperti di wilayah pesisir pantai dan di lahan tergenang (rawa)..BIO Salin berbentuk powder, berwarna coklat kehitaman dan memiliki variasi kemasan 100 gr, 250 gr dan 500 gr. BIO Salin diaplikasikan dengan dosis 500 gr untuk kebutuhan benih 1 hektar.